Matakuliah Kreativitas merupakan salah satu matakuliah yang saya sukai pada satu semester ini karena belajarnya sangat menyenangkan/tidak membosankan.setiap pertemuan kami disajikan dengan hal hal yang baru misalnya pada saat kakak kakak dari S2 datang mengajar kami dan belajar matakuliah ini tidak perlu menghapal,yang paling ditekankan adalah mengerti tentang teori dan pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari hari.Matakuliah ini juga membangun saya untuk menjadi mahasiswa yang lebih kreative melalui tugas tugas yang diberikan oleh dosen pengampu.misalnya dalam pengerjaan tugas proyek saya diajak untuk menjadi kreatif dengan membuat konsep konsep baru.Ujian yang diberikan juga sangat menarik,ujian akhir semester (UAS) dilakukan secara online.ini merupakan pengalaman pertama saya ujian secara online dan saya sangat menyukai hal ini.
pada kesempatan kali ini saya mengucapkan terimakasih kepada ibu Dina yang sudah mengajar dan membingbing saya selama satu semester ini :"D
'Semua bisa dilakukan dengan uang' kalimat ini mungkin tidak asing lagi ditelinga kita.semua hal yang kita inginkan dapat tercapai kalau ada uang.sehingga banyak orang melakukan apapun untuk mendapatkan uang yang banyakm
uang bisa membawa kedamaian dan juga kejahatan.jika uang diperoleh dengan cara yang halal dan menggunakan uang untuk hal hal yang positif maka uang akan membawa kesejahteraan tetapi kalau diperoleh dari hasil korupsi dan digunakan untuk beli narkoba atai menindas orang miskin maka uang akan menyebabkan kematian dan kejahatan.
Jika saya menjadi orang terkaya didunia seperti carlos clim hule atau bill gates saya akan melakukan banyak hal untuk menghabiskan uang saya.beberapa diantaranya adalah:
1.Saya akan menyimpan uang saya dibank atau saya mebginfestasikan uang saya tersebut agar uang saya itu bisa beranak.
2.Selanjutnya,saya akan berkeliling dunia,mengunjungi 5 benua yang ada bersama saudara saudara saya
3.Hal yang saya lakukan lagi adalah membeli rumah sebesar istana, serta membeli barang barang kelas atas seperti pakaian,sepatu
4.Saya akan membuka yayasan untuk mengurus anak anak yatim piatu dan juga untuk ank yang cacat
5.Membeli laptop merk yang terkenal dan yang berkualitas karena laptopku yang lama telah ilang dicuri orang
6.Saya akan makan makanan yang lezat restaurant yang mewah
7.membeli kendaraan pribadi(mobil) untuk dipakai berjalan jalan
8,saya akan semakin sering mengunjungi mall
9.membuat ruangan / home theather sirumah saya karena saya sangat suka nonton film
10.menonton konser konser artis hollywood dan juga artis korea
JUDUL PERFORMA : MISTERI MUNCULNYA GIRL BAND “CEREWET BELL”
Menurut kelompok kami yang menjadi kendala dalam penyajian performa kami adalah berasal dari diri kami sendiri. Pada saat menyusun konsep nya saja lah kami berkobar-kobar, mengeluarkan pendapat dan ide - ide yang fantastis. Memikirkan properti-properti yang akan digunakan , merencanakan akan mendownload musik-musik instrumental, lagu - lagu yang berhubungan dengan tema yang kami buat. Hal ini pun kami lakukan karena sudah dateline nya untuk memposting konsep nya. Jadi kami pun terburu-buru mengerjakannya. Nah kemudian, setelah tugas mengepost selesai, kami melupakan untuk berlatih dalam mempraktekkan konsep yang kami buat. Kami pun menunda-nunda untuk latihan. Kemudian , kami pun hanya berlatih sekitar 2 jam saja untuk menampilkan performa kami. Lumayan bermasalah sedikit karena properti-propertinya lupa kami persiapkan seperti tempat telur, telur buatan, pompom, musiknya, dan spanduk namanya. Bukan hanya itu saja, karena waktu latihannya sangat minim, kami pun kurang menguasai dialog, kurang menghapal gerak tariannya, kurang menguasai drama, dan kurang adanya kekompakan tiap anggota dalam memerankakn karakter yang ada di drama ini. Padahal , kami dulunya memikirnya hasil kami ini akan fantastis, tapi nyatanya malah kurang memuaskan. Kembali ke diri kami masing- masing sih bahwa ini adalah suatu pelajaran yang kami ambil bahwa jangan menganggap mudah, dan jangan menunda- nunda suatu pekerjaan.
Selain dari diri sendiri, juga kendalanya berasal dari sosiologis, dimana karena tiap kelompok yang kami tanyakan apakah sudah latihan atau belum, kebanyakan kelompok mengatakan belum, dan kami pun merasa bahwa sepertinya banyak juga yang masih belum bersiap-siap. Jadi, kami pun santai saja. Kedua kendala ini lah yang kami anggap mempengaruhi kami dalam menampilkan performa kami. Thanks
seorang anak atau seorang dewasa dapat dalam mengalami hambatan,kendala atau rintangan yang dapat merusak atau mematikan kreativitasnya demikian juga yang saya rasakan,saya mengalami beberapa kendala dalam mengembangan apa yang sudah saya miliki.sumber kendala yang saya alami baik bersifat internal(berasal dari dalam diri saya) maupun eksternal(terletak pada lingkungan saya baik lingkungan makro maupun mikro)
a.Kendala Historis
ketika saya SMP,mama saya sering menyuruh saya mengerjakan sesuatu dan apabila sesuatu yang saya kerjakan itu berantakan,mama saya sering kali memarahi saya dan menyuruh saya berhenti mengerjakannya tetapi adakalanya mama saya tidak marah ketika saya membuat kesalahan yang sama.hal ini membuat saya bingung sehingga saya kurang berani mengekspresikan diri dan sering merasa minder.
b,Kendala Sosiologis
Memasuku kuliah banyak teman teman saya yang mengatakan kalau saya batak kali.sampai samapai seorang teman saya apabila berbicara dengan saya akan menggunakan logat batak padahal dia bukanla orang batak.kadang merasa sangat sebal dengan perilaku teman saya tapi terkadang mengganggap itu sebuah lelucon.ini membuat saya merasa malu dan kurang percaya diri.
c.Kendala Diri Sendiri
seringkali saya merasa kalu saya ini tidak pintar dibandingkan saudara saudara saya yang lain karena IQ saya lebih rendah dibandingkan saudara saudara saya
Kurikulum adalah serangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta tata cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar (Departemen pendidikan dan kebudayaan) untuk melayani kebutuhan pendidikan anak berbakat perlu diusahakan pendidikan yang berdiferensiasi,yaitu yang memberi pengalaman pendidikan yang disesuaikan dengan minat dan kemampuan intelektual siswa.keterbakatan tidak akan muncul apabila kegiatan belajar terlalu mudah dan tidak mengandung tantangan bagi anak berbakat sehingga kemampuan mereka yang unggul tidak akan tampil/
Marker mengatakan bahwa kurikulum anak berbakat memerlukan modifikasi dalam empat bidang yaitu:
1. Modifikasi konten kurikulum
2.Modifikasi proses/metode pengajaran
3.Modifikasi produk belajar
4.Modifikasi lingkungan belajar
Disini terdapat beberapa Jurnal yangmemiliki hubungan dengan kurikulum
Pada jurnal ini dikatakan kalau Bangsa Indonesia sudah beberapa kali mengalami perubahan kurikulum.dalam tulisan jurnal tersebut dikatakan bahwa apabila sekolah dengan kurikulum yang dirancang dan dilaksanakan dengan relevan , efisiensi dan efektif akan mampu mendukung terlaksananya fungsi pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa,dan memajukan kebudayaan nasional.
kurikulum dipandang sebagai rencana pelajaran di suatu sekola pelajaran-pelajaran dan materi apa yang harus ditempuh di sekolah sehingga perlu beberapa kali mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan zaman dan kemajuan tehnologi.
kurikulum berdiferensiasi juga perlu dilaksanakan karena kurikulum yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa akan memberi rasa keberhasilan,kepuasan dan tantangan.jika siswa berbakat belajar materi dan keterampilan baru dari informasi yang terlah mereka ketahui maka mereka akan menjadi lebih aktif dan tidak bosan disekolah.dengan demikian juga dapat dihindari underachiever(seseorang yang berprestasi dibawah taraf kemampuannya) atau bahkan putus sekolah.
Jurnal ini mengenai kurikulum pendidikan di negara Finlandia yang lebih menekankan pada peranan guru dalam kurikulum. pada survey PISA ditemukan kalu negara finlandia merupakan negara peringkat teratas dalam hal keterampilan,matematika,kemampuan berbahasa dll. Perbandingan PISA menunjukkan bahwa Finlandia telah berhasil dalam kebijakan untuk meningkatkan
ekuitas dan kualitas belajar.negara ini memiliki kurikulum yang bagus dan juga memiliki guru yang
profesional dalam menjalankan tugasnya.Guru memiliki peranan penting dalam menjalankan kurikulum
yang sudah ada.sebagai fasilitator,guru hendaknya mendorong belajar mandiri sebanyak mungkin.
sebaiknya guru dapat menerima perbedaan antar siswa dalam kemampuan memikirkan ide ide baru
dan dalam kecepatan mengerjakan tugas tugas,
karena guru merupakan fasilitator dalam kegiatan belajar dan mengajar.Dalam kurikulum diferensiasi untuk
siswa berbakatdiperlukan guru yang yang profesional
dalam menjalankan tugasnya.
Sellin dan Brich mengemukankan empat peran khusus guru yang mengajar sains pada siswa berbakat yaitu sebagai model,pendidik nilai,pembangkit nilai dan sebagai penilaifungsional.Borenson mengusulkan bahwa guru
sebagai fasilitator matematika mengelompokan siswa agar
mereka dapat berbagi ide, menerima jawaban semua siswa menumbuhkan iklim agar dapat
dengan semua siswa.bagi Gold bagi guru anak berbakat IPS penting untuk memiliki kemampuan
untuk menangani masalah atau materiyang sensitif atau kontrofersial.guru hendaknya menghindari
perilaku mendominasi.Gold menyarankan mengikuti perkembangan bidangnya,karena sebagaimanatelah dikemukakan bidang ini dapat terus berubah.guru jugahendaknya berperan sebagai model yang menunjukan minat yang sungguh sungguh pada bidangnya.
Hari ini ada perbedaan dalam belajar kreativitas karena pembelajaran hari ini dibawakan oleh kakak kakak yang sedang mengambil program Magister spesialis pendidikan.sebelum memulai pembelajaran kelompok saya ditunjuk oleh Bu Dina untuk menunjukan peforma kelompok. Saya sangat tidak menyangka kalau kelompok kami adalah kelompok pertama yang ditunjuk.saya,yose,el dan tintin tetap menunjukan perfom kami dengan baik dengan persiapan ala kadarnya.
Setelah selesai perfom kakak kakak dari Magister mulai memberikan pelajaran.diawal kami disuruh berteriak sekuat kuatnya agar kami bersemangat dan tidak ngantuk.teman teman saya sepakat untuk menteriaki nama saya.mereka berteriak "KARIN".ini membuat saya dipanggil oleh seorang kakak untuk membuat penyemangat buat teman teman.saya bingung mau membuat apa,saya menyuruh teman saya untuk mengangkat kedua tangan mereka.saya berencana membuat gerakan senam,tetapi kemudian saya bingung dan lupa mau membuat gerakan apa.setelah beberapa lama didepan saya akhirnya disuruh duduk kembali.
Selanjutnya seorang kakak menyuruh kami untuk mengambil selembar kertas origami yang ada ditangannya.awalnya saya sangat penasaran mau diapai kertas origami itu.saya mendapat kertas berwarna merah.ternyata kertas origami itu untuk pembagian kelompok.teman saya yang mendapat origami merah adalah yose dan yani dan otomatis mereka menjadi teman sekelompok saya,kamipun duduk sesuai dengan kelompoknya.kemudian kakak kakak memberikan intruksi kepada kami untuk membuat sesuatu dari kertas origami tersebut dengan model belajar mengajar kreatif (bab 8,buku Munandar).kelompok kami mendapat bagian model Enrichment Triad dari Rezulli dan Model William.saya dan teman teman bingung pada intruksi awal,kami tidak mengerti maksud dari intruksi dari kakak kakak,tetapi setelah dijelaskan secara perlahan lahan kami senua akhirnya mengerti.kami diberi waktu 10 menit untuk membuat sesuatu dari 3 lembar kertas origami tersebut.ternyata waktu kami butuhkan kurang sehingga kakak kakak memberikan tambahan waktu 5 menit lagi.
Kelompok saya yaitu kelompok Merah mempersentasikan karya kami urutan kedua setelah kelompok orange.dari 3 lembar kertas origami itu kami membuat sebuah baju yang dilipat dan setangkai bunga.karya ini berceritan ketika seorang istri sedang menstrika baju suaminya kemudia dia menemukan setangkai bunga di pakaian suaminya,suaminya sengaja menaruh bunga itu pada bajunya untuk memberikan kejutan pada istrinya karena hari itu adalah hari ulang tahun istrinya.model belajar Rezulli memodifikasi kurikulum melalui konten, proses dan produk.kontennya adalah cerita tentang karya ini.prosesnya adalah proses pembuatan baju dan bunga tersebut yaitu melalui pelipayan pelipatan kertas dan produknya berupa baju dan setangkai bunga sedangkan model belajar William menampilkan tiga dimensi yaitu dimensi pertama yaitu kurikulum,dimensi kedua perilaku guru dan dimensi ketiga perilaku siswa.perilaku siswa disini adalah proses awal kami memikirkan untuk membuat apa sampai tercipta suatu karya yang baru.
setelah empat kelompok yang mempersentasikan karyanya kakak kakak memberikan penilaian terhadap kelompok dan ternyata kelompok kami terpilih sebagai kelompok terbaik.kamipun merasa sangat senang kemudian kakak kakak sedikit berkomentar terhadap karya kelompok lain.kakak kakak juga menjelaskan sebagian dari model belajar mengajar.mereka menjelaskan dari model Guollford.
Kakak kakak mengintruksikan untuk menggabungkan kelompok sehingga terdapat dua kelompok.kami disuruh berdiri dan menuju ruang belakang kelas.kami membuat games dengan mengoperkan karet dari depan kebelakang dengan menggunakan pipet dalam waktu beberapa menit saya.hasilnya kelompok saya mendapatkan 11 karet sedangkan kelompok lain hanya menedapat 9 pipet.dari permainan ini dipelajari strategi dalam mengoperkan karet,kekompakan tim,kecepatan,konsentrasi,keuletan,kesabaran dll.
Sebelum pulang kakak kakak mengucapkan maaf kepada kelompok yang dikomentari tadi dan mengatakan kalau kami semua adalah orang orang kreative dan juga mereka memberikan kami beberapa nasehat.mereka juga memberikan reward pada setiap kelompok.pembelajaran hari ini sangat menyenangkan dan sangta menarik karena pembelajarannya sangat variatif.kami tidak hanya diduduk mendengarkan dosen tetapi kami belajar secara langsung dengan menggunakan teori teori yang dipelajari.:)