Kamis, 12 Januari 2012

UAS 2011/2012

8 komentar:

  1. Coba jelaskan dengan singkat dan padat berkaitan dengan creativity intersection. Selanjutnya buat ulasan dan uraian berkaitan dengan kondisi pribadi anda.

    BalasHapus
  2. Teori persimpangan kreativitas (Creativity Intersection) merupakan teori diusulkan oleh T.M. Amabile dalam membantu anak mewujudkan kreativitas(keberhasilan kreatif).Keberhasilan kreatif adalah persimpangan (intersection) antara keterampilan siswa dalam bidang tertentu (domain skills), keterampilan berpikir dan bekerja kreatif, serta motivasi intrinsik.dengan demikian keberhasilan kreatif saya merupakan persimpangan (intersection) antara keterampilan saya dibidang tertentu (domain skill), keterampilan berpikir dan bekerja kreatif dan motivasi intrinsic. Keterampilan yang saya miliki adalah berhitung,sejak SD orangtua saya selalu mengajari saya bagaimana menghitung dengan cepat dan tepat.saya juga sangat menyukai pelajaran yang ada kaitannya dengan hitungan misalnya pelajaran mate matika,kimia dan fisika.selain itu saya juga mampu membuat orang lain tertawa. saya mampu berpikir dan kreatif pada saat situasi mendesak misalnya saat saya disuruh mengerjakan sesuatu dalam waktu singkat maka saya dapat melakukannya dengan baik karena saya akan berpikir keras untuk mengerjakan sesuatu itu,tetapi dalam situasi tidak mendesak terkadang saya terlalu santai sehingga segala sesuatu yang saya kerjakan tidak maksimal dan saya menggagap sepele dengan pekerjaan itu.saya selau menginginkan diri saya untuk menjadi kreatif,ada dorongan dari dalam diri saya untuk menjadi orang kreatif karena dengan menjadi orang kreatif segala pekerjaan dapat dilakukan dan diselesaikan dengan mudah.selama ini saya merasa kurang kreatif dibandingkan dengan teman teman saya dan saudara saudara saya oleh karena itu saya berusaha untuk mengembangkan kekreatifan .salah satu cara yang saya lakukan adalah dengan mengambil matakuliah kreativitas.karena dari matakuliah saya akan semakin mengerti tentang kreativitas dan saya dapat melihat potensi potensi yang saya miliki dan bagaimana cara saya mengembangkannya.ini merupakan salah satu bukti kalau saya memiliki keinginan untuk menjadi orang yang kreatif.menurut saya saya sudah mencapai keberhasilan kreatif karena ketika melakukan suatu pekerjaan saya sudah merasa kalau saya bisa mengerjakannya dengan berpikir kreatif.

    BalasHapus
  3. Coba jelaskan dengan singkat dan padat berkaitan dengan model belajar mengajar yang kreatif. Kemudian buat ulasan untuk kelompok performa anda, berkaitan dengan model manakah yang paling sesuai?

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Belajar merupakan suatu bagian dari sisi kehidupan manusia. Proses belajar melibatkan siapa yang diajar dan siapa pengajarnya, sedangkan apa yang kita harapkan dari belajar adalah memperoleh sesuatu yang baru dan menarik. Sesuatu yang baru, orisinil dan unik dapat merupakan hasil kreatifitas. Oleh karena itu dibutuhkan proses pembelajaran yang kreatif.
    Dalam proses belajar mengajar sangat diperlukan strategi pembelajaran yang sangat baik dan cocok untuk situasi dan kondisi siswa. Proses pembelajaran yang kreatif perlu didukung oleh hal-hal yaitu ruang untuk menciptakan suatu kreativitas dan pengajaran kreatif.ada beberapa model belajar mengajar kreatif yaitu:
    a. Taksonomi Bloom untuk sasaran ranah kognitif
    b. Model stuktur intelektual dari Guildford
    c. Model Multiple Talent Taylor
    d. Model Treffinger untuk mendorong belajar kreatif.
    e. Model Enrichment Triad dri Rezzuli
    f. Model Williams untuk perilaku afektif didalam kelas
    g. Taksonomi Sasaran belajar efektif dari Krathwohl
    h. Model pendidikan integrative (Clark)
    Model belajar mengajar yang paling sesuai dengan peforma kelompok kami adalah Model Multiple Talent Taylor yang membedakan enam talenta yang dapat dikembangkan di sekolah yaitu konten akedemik, kreatifitas, keterampilan merencanakan, komunikasi, prediksi dan pengambilan keputusan. Kreatifitas merupakan kemampuan untuk melihat atau memikirkan hal-hal yang luar biasa. Memadukan informasi yang tampaknya tidak berhubungan dan mencetuskan solusi-solusi baru yang menunjukkan kelancaran, kelenturan dan orisinaliatas dalam berpikir.
    peforma kelompok kami merupakan sebuah drama singkat yang menceritakan tentang terbentuknya sebuah girl band.enam talenta yang dikembangkan yaitu akademik dimana peforma ini merupakan tugas proyek yang diberikan oleh dosen pengampu matakuliah kreatifitas dan hasil dari peforma ini akan dinilai oleh beliau.talenta yang kedua dan ketiga kratifitas dan keterampilan merencanakan yaitu dalam mengerjakan tugas ini kami diharuskan untuk menjadi kreatif dalam merencanakan/membuat drama kami ini,kami menyusun karakteristik karakteristik kepribadian yang dimiliki oleh pemeran drama misalnya saya yang berperan sebagai butet yang memiliki karakteristik kasar dan bebrbicara dengan logat batak.kami juga memikirkan hal hal yang luar biasa dimana saat ini sedang marak maraknya boyband dan girl band sehingga kami tertantang untuk membuat sesuatu yang baru tentang girl band yaitu girl band cerewetbell.nah,disini kami membuat girl band dimana anggota dari girl band ini berasal dari budaya yang berbeda beda yang dimana masing masing anggota memiliki banyak sekali perbedaan. talenta yang selanjutnya adalah komunikasi,prediksi dan pengambilan keputusan,dalam membuat cerita ini kami anggota kelompok saling berkomunikasi satu sama lain dan kami sudah memprediksi kalau fenomena terbentuknya boyband dan girl band akan semakin marak ditahun 2012 ini dan masing masing anggota kelompok mengambil keputusan berperan sebagai apa dalam drama yang kami susun ini.yoseva memutuskan untuk menjadi selena goes yang berperilaku seperti orang alay.christin memutuskan untuk menjadi mey mey yang berbudaya chines.

    BalasHapus
  6. 3. Sekarang, anggaplah anda adalah pendidik (silahkan pilih tingkat TK, SD, SMP, SMA atau Perguruan Tinggi). Jika siswa/mahasiswa anda berjumlah 20 orang, apa yang akan anda lakukan? (minimal menggunakan 2 landasan teori).

    BalasHapus
  7. Saya mengganggap kalau saya adalah pendidik anak TK yang berjumlah 20 orang . rentang anak TK 4-6 tahun yang merupakan masa keemasan bagi seseorang karena masa inilah seluruh informasi dapat diserap dengan mudah dan cepat oleh anak melalui seluruh panca indranya.yang saya lakukan jika saya menjadi guru TK adalah:
    1.Membuat perencanaan yaitu dimana saya menyusun rencana kegiatan pembelajaran yang akan saya lakukan bersama peserta didik
    2.Pelaksanaaan Kegiatan,setelah saya selesai membuat rencana pembelajaran maka selanjutnya adalah melaksanakan apa yang telah direncanakan dalam kegiatan pembelajaran dikelas.

    3.Mengevaluasi Peserta didik, melakukan penilaian terhadap proses kegiatan belajar dan penilaian hasil kegiatan. Penilaian saya lakukan dengan mengobservasi dan mengamati cara belajar anak baik individual atau kelompok. Tujuan penilaian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan yang dicapai oleh anak.
    Dalam memnbangkitakan kreativitas pesrta didik saya maka saya mendorong motivasi instrinsik yang dimiliki oleh peserta didik misalnya salah satu peserta didik saya bercita cita menjadi pilot maka saya mengajari perserta didik saya membuat kapal kapalan dari kertas .saya mengajak peserta didik bermain karena dengan bermain pengetahuan anak akan bertambah.saya akan mencerminkan sikap kooperatif dan demokratis yaitu dengan tidak plih kasih pada anak yang lebih pintar,saya akan memperlakukan 20 peserta didik saya secara adil.saya juga akan menggunakan strategi khusus yang dapat meningkatkan kreativitas peserta didik saya yaitu dalam hal member penilaian saya akan melibatkan para peserta didik dan saya tidak akan memberikan ucapan yang negative seperti “jelek sekali gambarmu.” Kemudian pemberian hadiah yang akan memotivasi anak anak didik saya misalnya memberikan pensil warna kepada anak yang membuat gambar yang bagus dan strategi yang terakhir yaitu memberikan kesempatan kepada anak untuk memilih topic atau kegiatan belajar sampai batas tertentu. Misalnya saat saya menyuruh peserta didik untuk menggambarkan sesuatu dengan bebas dan nantinya peserta didik menceritakan apa yang digambarnya.

    BalasHapus